Oleh: Novrizal
"Hukum dibuat untuk dilanggar!" Begitulah kata temanku. Setelah beberapa hari pemberitaan kasus skandal oknum hakim yang digadang-gadangkan oleh media massa, baru aku memahami ungkapan temanku itu. Ternyata, hukum bisa "tawar-menawar harga". Sangat memilukan peradilan negeri ini!
Hal itu mengingatkanku puisi berjudul "Negeri Para Bedebah" oleh Adhie Massardi, puisi itu menggambarkan negeri antah-berantah adab dan moralnya; sebuah negeri di mana Tuhan menurunkan seorang nabi untuk memperbaiki kondisi negeri yang tak terkendali biadabnya oleh pemimpinnya kala itu. Ah, tak peduli apakah dia seorang pemimpin, ahli nujum, bahkan penegak hukum sekalipun; jika ia menyimpang, maka keadilan tetap ditegakan!
Ada juga berita tersiar sebelumnya, oknum-oknum aparatur hukum yang menjalankan tugasnya dengan sangat baik; ya, sangat baik "reputasi" kebobrokannya; menghilangkan nyawa orang tanpa sengaja, mengintimidasi korban salah tangkap, melakukan kekerasan fisik, sehingga HAM terabaikan. Bagaimana tidak? HAM tidak ada artinya jika penegak hukum itu sendiri menyimpang. Hukum saja "sekarat" apalagi HAM…? Walau kondisinya seperti itu, namun saya yakin masih ada penegak hukum yang adil dan bijaksana di negeri ini.
Untuk itu, perlu peningkatan kesadaran atas hak dan kewajiban seluruh warga negara. Sebaiknya, kita bersama-sama menghimbau dan mengingatkan pemerintah serta seluruh rakyat terutama generasi muda agar mengamalkan ideologi bangsa, yaitu PANCASILA sebagai simbol bangsa yang berdaulat dan beradab. Apabila seluruh generasi muda negeri ini mengamalkan PANCASILA, niscaya negeri ini akan pulih dari keterpurukan sistem, terutama dalam penegakan hukum dan HAM. Amin!
Entri Populer
-
BERBAGI CERITA BERSAMA BCA Oleh: Novrizal “Aku mau ikut program tabungan berjangka lah!” “Apa bedanya nabung seperti biasa?” Tany...
-
Oleh: Novrizal “Kamu lulusan apa?” Tanya seorang manajer sebuah perusahaan terkemuka kepada pencari kerja, saat interview di ruangannya. “...
-
By: Novrizal A creation is expensive, moreover invaluable of price for the creator. Anything of type, of course a creation was resulted by p...
-
Jumat, 08 Juli 2011 18:32 | Oleh : Novrizal | http://www.pewarta-indonesia.com/berita/pendidikan/6288-peranan-tik-dalam-pendidikan-di-indone...
-
Oleh: Novrizal Hampir setiap hari aku pergi ke warnet (Warung internet) yang lumayan jauh dari rumah. Awalnya, aku coba membuat akun Fb ( Fa...
-
Pewarta-Indonesia.com, 01/07/2011 | Novrizal Tiga puluh empat siswa-siswi SMPN 1 Medan yang mewakili Kwarcab Gunung Sitoli, mengikuti Jambo...
-
Cinta itu adalah sebuah perasaan yang dapat menghasilkan suatu diantaranya tanggung jawab, ketakutan, kebahagiaan, kesedihan serta pengorban...
-
Oleh: Novrizal Kemarin Pagi, saya mendapat informasi tentang pemberitaan status keistimewaan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Beri...
-
Selasa, 05 Juli 2011 00:11 | Oleh : Novrizal | pewarta-indonesia.com “Tepuk Pramuka! Pra… Mu… Ka… Praja Muda Karana!” Siapa yang tidak kenal...
-
Oleh: Novrizal Banyak perusahaan jasa telekomunikasi menawarkan pelayanan yang baik tanpa menghiraukan kualitas pelayanannya itu sendiri. Di...
Rabu, 08 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar